Jumat, 29 Oktober 2010

Belajar Bahasa Jepang

1. Karakteristik Bahasa Jepang

       A. Huruf Jepang
             
Ciri-ciri yang paling mencolok dari bahasa Jepang adalah tulisannya. Bagi kebanyakan pembelajar bahasa Jepang, huruf jepang merupakan bagian yang paling sulit dan membutuhkan waktu yang lama. Namun demikian, sangat perlu dan menarik untuk dipelajari.
Bahasa Jepang mempunyai konsep tulisan yang berbeda dengan bahasa lainya di dunia. Terdapat 3 tulisan yang digunakan oleh Jepang, yaitu, hiragana, katakana, dan kanji. (Ke-3 tulisan tersebut bisa saja muncul dalam satu kalimat sederhana). Setiap huruf hiragana  dan katakana mewakili bunyi dari setiap huruf tersebut, sedangkan huruf kanji mewakili baik bunyi maupun arti.
Namun selain ke-3 tulisan tersebut diatas, Jepang juga kadang-kadang menggunakan huruf romaji, yaitu huruf latin yang biasa kita gunakan. Huruf romaji digunakan untuk mempermudah orang asing dalam membaca huruf.

     B. Lafal / Ucapan Bahasa Jepang
Bunyi atau lafal Bahasa Jepang sangat mudah sekali diucapkan. Bahasa Jepang mempunyai 5 huruf vocal yaitu, A, I, U, E, dan O. Huruf-huruf vocal tersebut diucapkan dengan jelas, sama pengucaannya seperti dalam bahasa Indonesia. Jepang tidak mempunyai huruf konsonan yang dapat berdiri sendiri (pengecualian huruf “n”). Setiap huruf jepang (selain huruf vocal yang dapat sendiri) merupakan gabungan dari huruf konsonan-vokal, seperti ka, ki, ku, ke, ko dll.
• Huruf “u” di belakang kalimat tidak perlu dilafalkan.
  Contoh: "Desu" dibaca "des"
              " Masu dibaca "mas"
• Huruf “n” mempunyai beberapa pengucapan, yaitu “n”, “ng” dan “m”.
  Contoh: "konnichi wa” dibaca “konnichi wa”.
              “sumimasen” dibaca “sumimaseng”.
              “konban wa” dibaca “kombang wa”.
• Hati-hati dengan bunyi panjang!!! Bunyi panjang dalam bahasa Jepang dapat merubah arti.
  Contoh: Ojisan (paman)  →      Ojiisan (kakek)
              Obasan (bibi)    →      Obaasan (nenek)
  
   C Susunan Kalimat
Susunan kalimat bahasa Jepang berbeda dengan bahasa Indonesia maupun Inggris. Kalau di Bahasa Indonesia atau Inggris kita mengikuti pola Subjek – Predikat – Objek, maka Bahasa Jepang mengikuti pola Subjek – Objek – Predikat. Perhatikan contoh di bawah ini.
Susunan Kalimat Bahasa Inggis
Subjek Predikat Objek
I
Saya
Learn
belajar
Japanese
bahasa jepang
Susunan Kalimat Bahasa Jepang
Subjek Objek Predikat
Watashi wa
Saya
nihongo o
bahasa Jepang
benkyoo shimasu
belajar
Agak rumit memang apabila kita memperhatikan contoh diatas, namun jangan khawatir, semuannya hanya masalah waktu. Anda akan terbiasa dengan pola kalimat seperti itu. Bahasa Jepang tidak sesulit yang anda bayangkan!!!

 D. Partikel

Partikel atau kata Bantu merupakan bagian yang sangat penting dalam pembentukan kalimat bahasa Jepang. Fungsi dari partikel adalah sebagai konektor atau penghubung kata satu dengan kata lainnya.
Banyak dari partikel yang tidak ada padananya dalam bahasa Indonesia, sehingga agak sedikit merepotkan bagi orang yang baru belajar bahasa Jepang. Contoh partikel bahasa Jepang yaitu, partikel “wa” dan “o”.
Partikel "wa" tidak mempunyai arti, namun berfungsi sebagai penanda subjek. Maksudnya adalah kata sebelum partikel wa adalah subjek dari kalimat tersebut.
Contoh:
Subjek Partikel Predikat Copula
Watashi
Saya
wa
(Tidak ada arti)
Arif
Arif
desu
(tidak ada arti)
Note: Desu pada kalimat di atas digunakan sebagai penanda berakhirnya satu kalimat dan menunjukan kalimat yang sopan atau santun.

Sedangkan partikel o merupakan partikel penanda objek. Maksudnya adalah kata sebelum partikel "o" merupkan objek dari kata kerja.



  E. Tata Bahasa Jepang Secara Umum
• Verb atau kata kerja selalu diletakan di belakang kalimat.
• Bahasa Jepang hanya mempunyai 2 tenses, yaitu bentuk sekarang, dan bentuk lampau.
• Kata Benda dan kata kerja tidak terpengaruh oleh gender dan jumlah.
• Subjek dalam bahasa Jepang sering kali dihilangkan apabila konteks kalimatnya sudah jelas.
• Setiap kata kerja dalam bahasa Jepang mengalami perubahan dan setiap perubahan tersebut akan menyebabkan perubahan baik artinya maupun tensesnya.

Rabu, 20 Oktober 2010

Manfaat Semangka Bagi Kesehatan

Semangka dipercaya berasal dari gurun Kalahari, Afrika. Menurut para peneliti, buah ini pertama kali dipanen 5000 tahun yang lalu di Mesir dan menurut kepercayaan nenek moyang saat itu, buah ini terpakai untuk penguburan raja-raja agar roh mereka mendapat nutrisi di alam baka. Dan dari sanalah semangka dibawa keliling ke negara-negara di dunia.
Hari ini, kita tahu bahwa yang sudah dikubur jelas tidak bisa lagi menikmati
nutrisi semangka. Kitalah yang berhak menikmati lezatnya dan betapa bergizinya
buah yang satu potongnya sama fungsinya dengan segelas air tersebut. Tapi
ingat, ketika mengkonsumsi semangka, bagian hijau dekat kulitnya ialah bagian
terpenting yang harus ikut anda makan selain warna merah/kuningnya saja.


Apa saja fungsi semangka?

1. Jika anda sedang diet, maka semangka adalah teman baik anda. Buah ini
     bebas lemak dan memiliki kombinasi kadar gula terbatas dan kadar air
     berlimpah. Apalagi, buah yang satu ini bersifat cepat mengenyangkan di
     dalam lambung.
2. Semangka sangat baik bagi pengidap hipertensi. Kandungan air dan
    kaliumnya yang tinggi bisa menetralisasi tekanan darah.
3. Semangka juga mempergiat kerja jantung.
4. Antioksidannya termasuk betakaroten dan vitamin C membantu sel-sel
    tubuh tetap sehat.
5. Semangka juga berfungsi untuk merangsang keluarnya air seni lebih deras
    sehingga sangat baik untuk mereka yang mengalami gangguan buang air
    kecil.
6. Semangka bisa dipakai untuk menurunkan demam.
7. Semangka bisa mencegah sariawan dengan ampuh.
    

     Apa benar semangka adalah buah anti kanker?
  Semua berawal dari
  likopen. Likopen salah satu komponen karotenoid seperti
  halnya betakaroten. Tapi diibandingkan antioksidan lainnya, seperti vitamin C
  dan E, kekuatan likopen dalam memerangi radikal bebas jauh lebih ampuh.

  Info Kesehatan 28 Maret 2007 2
  Radikal bebas berlangsung tak terkendali, baik karena pola makan yang kacau,
  polusi atau pikiran negatif, kekebalan tubuh akan menurun. Akibatnya ya
  berbagai macam penyakit dan kulit tubuhpun menjadi kering, suram, dan kendur.
  Dengan likopen yang terdapat dalam semangka, radikal bebas bisa langsung
  lumpuh!
Likopen inilah yang mampu menumpas bibit kanker. Banyak makan semangka,
bahkan setiap hari pun tak masalah, justru dapat menyusutkan risiko kanker
mulut rahim dan kanker pankreas pada wanita. Terhadap kanker pencernaan,
likopen semangka mampu mencegahnya hingga risikonya berkurang
separuhnya, seperti kanker rongga mulut, kanker kerongkongan, kanker
lambung, kanker usus besar, kanker anus. Begitu pula dengan kanker prostat.
Wah!
Selain itu, likopen berguna untuk membuat wajah tampak bercahaya, tampak
segar dan lebih muda. Bagi lansia, semangka tidak hanya membantu
memulihkan gangguan kesehatan lebih cepat, namun juga membantu
meningkatkan kemampuan mental dan ketajaman daya ingat.
Semangka disebut BUAH KUAT untuk pria, benarkah?
?
Likopen dalam semangka juga menyumbangkan kasiat khusus untuk pria
menikah. Buah ini bisa meningkatkan kesuburan dan membantu membangkitkan
gairah seksual pria. Bagi mereka yang rindu punya keturunan, buah ini juga bisa
sangat membantu. Percaya atau tidak, penelitian menunjukkan bahwa senyawa
sitrulin dalam semangka, memiliki efek afrosidiak yang sama hebatnya dengan
viagra, tapi sama sekali tanpa efek samping. Mau coba?
Semangka lokal berbiji, semangka tanpa biji, semangka kuning, semangka
merah, semangka impor, semangka bulat, semangka lonjong, atau varietas yang
manapun itu, semangka tetap buah unggul dan berkhasiat tinggi! Jadikan buah
ini sebagai kado cinta anda untuk keluarga. Aman dinikmati seberapa pun anda

suka dan segarnya pun tiada tara

Jumat, 15 Oktober 2010

Obat Alami Di Sekitar Kita

Gaya hidup modern dewasa ini banyak mempengaruhi gaya hidup keseharian masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah konsumsi makanan cepat saji atau junk food. Di postingan ini saya akan memaparkan khasiat buah-buahan yang mungkin sudah di tinggalkan oleh sebagian masyarakat kita yang berungsi sebagai obat alami atau obat tradisional: Buah apel, Alpukat dan Pisang

1. Apel
Apel banyak mengandung Vitamin B dan C, mineral: Kalsium, fosfor, zat besi dan klorin.
Khasiat buah apel:
- Mengurangi konstipasi atau sembelit, memperbaiki pencernaan
- Mengurangi batu empedu dan artitis (radang sendi)
- Mengurangi kolesterol
- Baik untuk kesehatan gusi

2. Buah Alpukat
Alpukat kaya akan vitamin B dan C juga mineral: kalsium, fosfor juga zat besi. Lemak juga kaya akan lemak yang bermanfaat untuk sistem kardiovaskuler.

Khasiat alpukat:
- Bergizi tinggi yang mengandung banyak lemak, vitamin dan mineral
- Bermanfaat untuk mengurangi radang dinding perut
- Mengurangi radang sistem pencernaan

3. Buah Pisang
Pisang kaya akan vitamin B dan C, juga mineral seperti kalsium, sodium, magnesium dan potassium.

Khasiat buah pisang:
- Baik untuk anak/dewasa yang bermasalah dengan nafsu makan dan pencernaan
- Pisang yang matang dapat mengurangi diare
- Baik untuk mengurangi radang lambung dan usus
- Pisang adalah makanan yang berenergi tinggi dikarenakan kandungan gula tinggi didalamnya


dari berbagai sumber

Rabu, 06 Oktober 2010

Teh Hijau Sebagai Tanaman Obat untuk Terapi Jerawat


Teh hijau telah lama bermanfaat dalam pengobatan Cina tradisional, antara lain untuk pengobatan akne. 

Alasan utama bahwa teh hijau efektif untuk terapi akne adalah karena teh hijau sangat kaya antioksi dan terutama epigallocatechin gallate dengan aktivitas antioksi dan 200 kali lebih kuat dibanding vitamin E dalam melawan radikal bebas. 

Maka dengan banyak minum teh hijau, dapat membantu membersihkan tubuh dari toksin dan mempertahankan struktur sel yang sehat. 

Selain dapat melawan bakteri, penelitian menunjukkan bahwa teh hijau dapat membantu mengurangi kemerahan, inflamasi, dan aktivitas hormon. Oleh karena itu teh hijau dapat mempercepat penyembuhan dan membantu mencegah timbulnya akne, yang sering disebabkan oleh perubahan aktivitas hormonal. 

Untuk terapi akne, teh hijau dapat diminum, dapat pula berupa pil (ekstrak teh hijau), atau dalam sediaan krim topikal. Selain itu, dengan menempatkan sekantong teh hangat pada lesi akne di wajah, dapat menarik keluar toksin dan memicu penyembuhan lebih cepat. 

Sejauh ini, metode yang paling populer adalah dengan meminum teh hijau. Namun jika penggunaan teh hijau dimaksudkan untuk terapi akne, maka dibutuhkan dosis yang lebih tinggi. Untuk hasil yang dramatis, banyak regimen yang merekomendasikan minum sebanyak 8 gelas teh hijau setiap hari sampai kulit bersih. Paling efektif jika minuman teh hijaunya baru dibuat dan bebas gula. Pengawet dan gula akan menetralisir banyak manfaat dari teh hijau. 

Sebagai pil, teh hijau mirip dengan vitamin untuk akne yang berfokus pada detoksifikasi kulit melalui aktivitas antioksidan. Kelemahannya, cara ini tidak bekerja sebaik teh hijau yang diminum karena nutrisi lebih banyak diserap dengan mudah bila berbentuk cairan dibanding pil. 

Menurut hasil studi saat ini yang dipresentasikan oleh Dr. Jennifer Gan-Wong dalam pertemuan tahunan the American Academy of Dermatology 2003, suatu krim topikal dengan ekstrak teh hijau 3% memberikan hasil yang sama dengan larutan yang mengandung benzoil peroxide 4%. 

Studi tersebut dilakukan secara acak dan buta ganda terhadap 108 subyek yang dibagi menjadi 2 kelompok di mana satu kelompok mendapat krim benzoil peroxide 2 kali sehari selama 12 minggu dan kelompok yang lain mendapat krim ekstrak teh hijau 2 kali sehari selama 12 minggu juga. Kemudian dilakukan pemeriksaan dan pengambilan foto oleh dokter kulit setiap minggu. 

Hasilnya menunjukkan bahwa tampaknya krim teh hijau mempercerah warna kulit pasien dan memperbaiki keseluruhan penampakan wajah pasien. Terapi teh hijau mungkin disukai konsumen karena anggapan bahwa produk alami kurang toksik dan mempunyai efek samping yang lebih sedikit dibanding produk obat yang lain. 

Data preliminer menunjukkan bahwa krim ekstrak teh hijau menyebabkan lebih sedikit efek samping dibanding benzoil peroxide. 

Oleh karena itu, teh hijau tampaknya sangat efektif sebagai terapi tanpa menyebabkan kekeringan dan iritasi kulit yang secara umum sering terjadi pada penggunaan benzoil peroxide. 

Namun, kelemahannya dibanding dengan teh hijau yang diminum, efek terapi topikal terbatas hanya pada area yang diaplikasikan, dan tidak meliputi efek hormonal yang dapat membantu menghindari atau paling tidak mengurangi intensitas timbulnya akne di masa yang akan datang.